Bug Splat umum ini sering dialami bagi pengguna SketchUp. Saya pun suka mengalaminya saat kasus-kasus tertentu dalam pemodelan menggunakan SketchUp. Berikut adalah pengalaman saya & beberapa kasus teman-teman lainnya yang saya rangkum menjadi 10 point. Cekidot
Solusi: Pilih model terkecil yang akan di download dari gudang. Baik jumlah poligon & size filenya. 3D Warehouse sudah menyediakan fitur ini. Ada di sebelah kiri untuk mem-filter model yang akan anda Download. Sebisa mungkin saya cari model dengan jumlah poligon dibawah 1K(low poly) degan size file dibawah 1 MB (Low File Size). Jika terpaksa mungkin akan pikir-pikir dulu juka harus mencomot model dari gudang dengan Ukuran file 5-10MB...wkwkw.
Solusi :
Kurangi jumlah poligon model anda. Banyak plugin utilitas untuk memperkecil jumlah poligon selain dengan fitur bawaan Purge Component SketchUp. Hati dalam modeling tidak membuat grup & komponen di beberapa model bisa membuat bengkak size 5 - 10x lipat.
Sekarang mari kita bandingkan dengan material default kayu ini yang sudah sediakan SU dari mulai zaman old sampai zaman now. Berapa ukurannya...? Ternyata cuma 256 X 256px, 85dpi, 18KB. Coba bandingkan. Berapa kali lipat dari material diatas? hahaha....
Solusi :
Cari material dengan size kecil & resolusi sesuai kebutuhan. Jika terpaksa tidak ketemu di simbah Google. Cobalah anda Resize & turunkan resolusinya, lewat lewat Software sederhana seperti Window Paint, Picasa atau GIMP yang free. Tidak usah pakai software canggih seperti PhotoShop, Corel, AI atau lainnya.
Kurangi jumlah material, hapus duplikat material yang tidak perlu. Jika terpaksa saya maksimal hanya berani menggunakan 25-35 material. Karena jika kebanyakan kita juga akan pusing sendiri, apalagi jika material tersebut tidak di beri nama. Bakal keder saat anda set di Render Engine.
Penyebab - 1 : Salah comot dari gudang
Sering comot dari gudang 3D Warehouse? Ya ini penyebabnya jika anda tidak memperhatikan jumlah poligon model yang dicomot dari gudang 3D Warehouse. Satu objek vas bunga lengkap dengan bunga yang warna-warni bisa jadi jumlah poligonnya 10x lipat model ruang tamu yang sedang anda disain.Solusi: Pilih model terkecil yang akan di download dari gudang. Baik jumlah poligon & size filenya. 3D Warehouse sudah menyediakan fitur ini. Ada di sebelah kiri untuk mem-filter model yang akan anda Download. Sebisa mungkin saya cari model dengan jumlah poligon dibawah 1K(low poly) degan size file dibawah 1 MB (Low File Size). Jika terpaksa mungkin akan pikir-pikir dulu juka harus mencomot model dari gudang dengan Ukuran file 5-10MB...wkwkw.
Peneyebab - 2 : Salah modeling
Masih berkaitan dengan penyebab 1. Ini total bicara total keseluruhan jumlah poligon dalam proyek modeling anda. Salah pemodelan, tidak membuat grup/komponen, tidak melakukan pembersihan secara teratur dalam proses modeling bisa berakibat fatal. Saya mulai merasa jengkel & kesulitan jika dalam satu projek modeling jumlah Polygon sudah melebihi 150K - 200K. Belum lagi material & texture yang besar & hires. Inilah penyebab Bug Splat saya umumnya.Solusi :
Kurangi jumlah poligon model anda. Banyak plugin utilitas untuk memperkecil jumlah poligon selain dengan fitur bawaan Purge Component SketchUp. Hati dalam modeling tidak membuat grup & komponen di beberapa model bisa membuat bengkak size 5 - 10x lipat.
Penyebab - 3 : Material
Material memang menjadi salah satu fokus utama jika model yang anda buat akan di sajikan dalam 3D Rendering. Tentu harapan semua pemodel ingin realistik & JossWoow hasilnya. Tapi kadang tidak mengukur kemampuan mesin rendernya. Contoh : menurut saya sangatlah berlebihan & mubazir jika anda impor material format JPG/PNG dengan ukuran 2048 X 2048px, Res 95dpi, file size 4MB... wow.. itu baru Difuse saja. Belum untuk BUMP, HeighMap,dll. Kadang satu material bisa terdiri dari 3-6 texture. Silahkan kalikan..wkwkwSekarang mari kita bandingkan dengan material default kayu ini yang sudah sediakan SU dari mulai zaman old sampai zaman now. Berapa ukurannya...? Ternyata cuma 256 X 256px, 85dpi, 18KB. Coba bandingkan. Berapa kali lipat dari material diatas? hahaha....
Solusi :
Cari material dengan size kecil & resolusi sesuai kebutuhan. Jika terpaksa tidak ketemu di simbah Google. Cobalah anda Resize & turunkan resolusinya, lewat lewat Software sederhana seperti Window Paint, Picasa atau GIMP yang free. Tidak usah pakai software canggih seperti PhotoShop, Corel, AI atau lainnya.
Kurangi jumlah material, hapus duplikat material yang tidak perlu. Jika terpaksa saya maksimal hanya berani menggunakan 25-35 material. Karena jika kebanyakan kita juga akan pusing sendiri, apalagi jika material tersebut tidak di beri nama. Bakal keder saat anda set di Render Engine.
Penyebab 4 : Bayangan & Style
Sebelum di render kadang kita perlu mengatur waktu & arah matahari agar efek bayangan hasil render sesuai dengan yang kita harapkan. Saat model sangat komplek ini akan menjadi hal yang membuat kita jengkel. SketchUp jadi sangat berat sekali dengan diaktifkannya Shadow. Saya sering mengalami crash, hung & muncul bugsplat.Solusi :
1. Beralihlah ke Style Hidden line atau monochrome saat anda sedang melakukan seting bayangan
2. Hide Objek, Komponen, layer yang tidak terkena bayangan. Ini tidak perlu karena efeknya sama saja dengan objek lain yang separuh terkena bayangan & separuh lagi tidak. Jangan lupa unhide/aktifkan kembali layer jika sudah selesai mengatur bayangan.
3. Jangan pakai styel macam2 yang tidak jelas tujuan & maksudnya. Selalu save & open dalam mode wireframe agar file SU anda tetap ringan.
Penyebab 5 : Objek Tersembunyi yang besar
Ini terjadi jika kita tidak sadar & lupa meng-unhide objek atau geometri. Atau bisa juga karena impor dari gudang. Apakah kita yakin model dari gudang itu semuanya di show?. Beberapa model yang saya download justru menyembunyikan model lainnya. Maka jadilah semakin bengkak model kita. Sering dialami juga karena salah dalam menghirarki.menyusun grup/komponen. Saat kita melakukan hide dalam grup/komponen, maka proses unhide juga harus dilakukan dalam proses edit grup komponen tersebut. Akan percuma meng-unhide All/Last jika sudah keluar dari edit grup/komponen. Waspadalah...waspadalah...wkwkwSolusi :
1. Pastikan tidak ada satu sedikitpun objek geometri yang tersembunyi dalam model Anda yang tidak Anda sadari (terutama jika Anda mengimpor komponen dari gudang 3D warehouse).
2. Untuk memperlihatkan objek tersebunyi lakukan Unhide All. Perhatikan grup/komponen mana objek tersebut di sembunyikan.
3. Bisa juga anda mengakses Menu View> centang/pilih "Hidden Geometry".
Nah yang satu ini bukan hanya penyebab Bug Splat. Tapi sering menjadi penyebab Crah, hung & Error lainnya. Akan terus muncul di awal startup SketchUp. Kadang kita kita musti mengklik beberapa kali untuk menutupnya. Sungguh menjengkelkan. Beberapa kasus karena SU Krekan & plugin krekan. Lebih sering adalah karena sudah tidak sesuai/kompetibel dengan versi SketchUp yang di install.
Penyebab 6 : Plugin
Solusi:
1. Jika error muncul di awal StartUp. Luangkan waktu untuk membaca & mencatat info Error yang di tampilkan. Lalu bukalah Preferences/Plugin Manager untuk menhapus plugin-plugin yang menjadi penghambat startup.
2. Sesuaikan & update plugin anda sesuai versi SU. Biasanya si pembuat plugin di Extention Warehouse menginfokan update & untuk versi SU berapa saja plugin cocok. Jangan memaksakan jika tidak bisa di install...hehehe.
3. Vray plugin sering mengakibatkan Crash & Bug Splat. Sebagian kasus karena Krekan, Namun banyak kasus karena beratnya material, lighting, Sub Div, Output Res, dll. Cobalah turunkan nilainya menurut kemampuan Mesin Render anda. Jangan asal pakai Visopt yang download. Lihat dulu & sesuaikan. Visopt yang di buat untuk PC yang super ngacir, lalu kita terapkan di PC seperti odong-odong punya saya... dijamin Mlehoy.... hahaha.
Barangkali 6 itu saja yang menurut kami penyebab bugsplat pada sketchup. Mungkin banyak penyebab lainnya. Jika ada kesalahan mohon maaf & silahkan masukan koreksi Anda pada kolom komentar.
Silahkan juga baca artikel dibawah ini yang erat kaitannya:
Belum ada tanggapan untuk "Penyebab dan cara mengatasi Bug Splat pada SketchUp"
Posting Komentar